Diposkan pada psikologi

Sakit Pikiran yang Bikin Sakit Fisik “Psikosomatik”

Pernahkah kamu merasa sedih sangat sedih sehingga membuat dada sesak? Pusing karena tekanan kerja, atau sakit perut karena gugup? Yang paling sering mungkin patah hati, membuat orang pusing, sesak di dada, dan demam.

Itu adalah gejala psikomatis, Penyakit psikosomatis adalah kondisi yang menggambarkan saat munculnya penyakit fisik yang diduga disebabkan atau diperparah oleh kondisi mental. Beberapa gangguan kecemasan tersebut meliputi stres dan kecemasan. 

Secara etimologi, psikosomatis terdiri dari dua kata, yaitu pikiran (psyche) dan tubuh (soma). Jadi, secara harfiah psikosomatis adalah penyakit yang melibatkan pikiran dan tubuh. Memang dalam banyak kasus penyakit, kondisi mental yang kurang baik juga memengaruhi tubuh seseorang hingga memicu penyakit atau memperparah penyakit yang sudah ada.

Gejala dari Psikosomatis?

Gejala bisa berubah-ubah tergantung dari kondisi psikologis seseorang. Beberapa gejala sering dirasakan pengidap psikosomatis antara lain: 

1.Jantung berdebar-debar.

2.Sesak napas.

3.Lemas atau tidak dapat menggerakkan anggota tubuh sama sekali.

4.Nyeri ulu hati.

5.Tidak nafsu makan.

6.Susah tidur.

7.Nyeri kepala.

8.Nyeri seluruh tubuh.

Apa Penyebab Kondisi Ini?

Pertama-tama kamu harus ingat bahwa saat seseorang merasa cemas atau takut maka fisiknya akan merespon hal tersebut dengan memunculkan tanda-tanda seperti, jantung berdebar-debar (palpitasi), denyut jantung menjadi cepat, mual atau ingin muntah, gemetaran (tremor), berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, sakit perut, napas menjadi cepat, nyeri otot, atau nyeri punggung.

Gejala fisik yang terjadi tersebut muncul karena meningkatnya aktivitas impuls saraf dari otak ke berbagai bagian tubuh. Pelepasan hormon adrenalin (epinefrin) ke dalam aliran darah bisa menyebabkan gejala fisik di atas. Selain itu, beberapa bukti mengatakan bahwa otak mampu memengaruhi sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh, yang terlibat dalam berbagai penyakit fisik.

Mengatasi Psikosomatis

Gejala dari penyakit ini bisa diatasi atau diringankan dengan beberapa metode terapi dan pengobatan, seperti:

1.Psikoterapi, seperti dengan terapi kognitif perilaku.

2.Latihan relaksasi atau meditasi.

3.Teknik pengalihan.

4.Akupunktur.

5.Hipnosis atau hipnoterapi.

6.Terapi listrik, yaitu dengan transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS).

7.Fisioterapi.

8.Obat-obatan, seperti antidepresan atau obat penghilang rasa sakit yang diresepkan dokter.

Itu dia informasi yang perlu kamu ketahui tentang psikosomatis. Jika gejala tersebut terjadi pada kamu atau orang terdekat, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.